ARSITEKTUR ONLINE

ARSITEKTUR ONLINE

JASA DISAIN ARSITEKTUR

Cari Arsitek disini tempatnya...........

Arsitektur Online adalah penyedia jasa arsitek yang dilakukan secara online dimana berfokus pada keperluan desain arsitektur. Mulai data dari owner di kirim via email terus komunikasi penyajian desain juga via email sampai penyajian terakhir bisa dikirim via pos. Dengan keberadaan online internet kita bisa menjangkau ke seluruh pelosok nusantara bahkan dunia untuk memenuhi kebutuhan desain arsitektur dengan mudahnya untuk itu www.onarsitek.com berdiri.

Desain Arsitektur

Kebutuhan desain arsitektur baik keperluan eksterior maupun interior mulai dari rumah tinggal, kantor, ruko ( rumah toko ), villa, gudang, hotel, mall, apartemen, tempat ibadah, dll tergantung permintaan owner.

Desain Rumah

Didalam proses pelaksanaan suatu rumah tinggal perlu adanya desain yang dapat dijadikan acuan / pegangan supaya lebih memudahkan didalam pengerjaan proyek rumah tinggal untuk itu desain rumah mutlak adanya apalagi rumah mewah yang banyak sekali memerlukan suatu apresiasi didalam proses menuangkan ide-idenya.

Produk Arsitektur

Untuk mencukupi keperluan didalam suatu proyek maka dibutuhkan gambar konsep, gambar penyajian, gambar kerja khususnya arsitektur untuk itu onarsitek berusaha untuk memenuhi kebetuhan tersebut.

Penyajian Arsitektur

Didalam penyampaian kepada konsumen perlu adanya suatu hal yang dapat memperjelas pengertian terhadap owner untuk itu diperlukan penyajian arsitektur yang mudah pengplikasiannya, maka perlu suatu produk digital yang dapat membantu untuk membuka pandangan masyarakat awam

Seluruh Indonesia

Untuk sementara waktu ini onarsitek hanya bisa melayani customer seluruh Indonesia, tetapi untuk jangka panjang tidak menutup kemungkinan bisa seluruh dunia.

ORDER DESAIN

Rabu, 16 Februari 2011

Nirwana Bahari Derawan










Nirwana Bahari Derawan


Oleh Amril Taufik Gobel



Sebuah nirwana tropis berada di salah satu pulau wilayah Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya Kabupaten Berau dan di Selat Sulawesi, tak jauh dari perbatasan Malaysia. Pulau Derawan menjadi sebuah destinasi wisata bahari pilihan menawan buat Anda yang menyukai pantai dengan hamparan pasir putih lembut berkilat serta air jernih. Apalagi ditambah bonus menjumpai penyu-penyu jinak yang berenang-renang riang saat kita melakukan penyelaman.

Terkadang saat duduk di ujung jembatan kayu yang mengarah ke laut, kita dapat menyaksikan penyu-penyu hijau itu hilir mudik di permukaan air yang bening. Sesekali bahkan penyu-penyu tersebut nampak berkeliaran di sekitar cottage yang berada di pesisir pulau. Saat malam tiba, beberapa penyu naik ke darat dan bertelur di sana.

Paduan warna laut dan lumut yang memukau menghasilkan gradasi warna biru dan hijau, serta hutan kecil di tengahnya, membuat pulau ini menyajikan pemandangan alam begitu indah yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Yang tersisa, kenangan mendalam.



Dr. Carden Wallace dari Museum Tropis Queensland, Australia pernah meneliti kekayaan laut Pulau Derawan dan menjumpai lebih dari 50 jenis Arcropora (hewan laut) dalam satu terumbu karang. Tak salah kiranya jika Pulau Derawan terkenal sebagai urutan ketiga teratas di dunia sebagai tempat tujuan menyelam bertaraf internasional

Pulau ini memang relatif kurang begitu dikenal khususnya di dalam negeri karena untuk mencapainya butuh perjuangan tersendiri yang cukup berliku. Anda mesti menuju ke Balikpapan dulu dari Jakarta, Surabaya, Yogyakarta atau Denpasar, untuk menuju pulau ini. Kurang lebih dua jam waktu tempuh penerbangan dari Jakarta ke Balikpapan.

Dari Balikpapan, Anda masih harus terbang menuju Tanjung Redeb selama satu jam dengan menaiki pesawat kecil yang dilayani oleh KAL Star, Deraya atau DAS. Selain itu, Tanjung Redeb juga bisa dicapai melalui laut, dengan menaiki kapal dari Samarinda atau Tarakan ke Tanjung Redeb dilanjutkan dengan menyewa motorboat menuju pulau Derawan dengan lama perjalanan kurang lebih 2 jam.



Banyak wisatawan manca negara yang baru turun dari pesawat di bandara Kalimarau, Tanjung Redeb langsung berangkat ke pulau Derawan dengan motorboat yang sudah ditambatkan di sebuah pelabuhan khusus.

Alternatif lain bisa juga melalui perjalanan darat dari Balikpapan ke Tanjung Batu lalu dari sana menyeberang ke Pulau Derawan. Hanya saja ini bukan pilihan yang bagus karena perjalanan penyeberangan itu sendiri memakan waktu hingga belasan jam dengan medan yang relatif tidak menyenangkan.

Meskipun begitu, tahukah Anda, justru banyak wisatawan asing yang sudah tahu lebih banyak soal keberadaan pulau eksotis ini. Sejumlah wisatawan Jepang dari Tokyo melalui travel yang ada di sana “tembak langsung” berangkat ke Singapura atau ke Sabah kemudian melanjutkan perjalanan ke Balikpapan, lalu ke Tanjung Redeb menggunakan pesawat kecil.

Mereka memanfaatkan waktu mereka selama di Derawan dengan menyelam, menyusuri keindahan bawah laut di pulau tersebut yang memang merupakan lokasi terbaik untuk olahraga selam. Apalagi dengan kondisi pulau yang terpencil dan “masih perawan” kian menambah pesona siapapun juga untuk menikmatinya selama mungkin.



Tak usah jauh-jauh, hanya dalam jarak 50 meter dari bibir pantai, kita sudah dapat menyaksikan terumbu karang yang indah dan ikan-ikan beraneka warna hilir mudik. Airnya sangat bening. Anda pun bisa menyewa snorkel seharga Rp 30 ribu per hari. Bila ingin menyelam lebih dalam, kita dapat menemukan ikan-ikan yang lebih “eksotis” seperti kerapu, ikan merah, ikan kurisi, ikan barracuda, teripang, dan kerang. Pada batu karang di kedalaman sepuluh meter, terdapat karang yang dikenal sebagai "Blue Trigger Wall" karena pada karang dengan panjang 18 meter tersebut banyak terdapat ikan trigger (red-toothed trigger fishes).

Pulau Derawan menyediakan fasilitas-fasilitas tempat penginapan (cottage), penyewaan peralatan menyelam dan juga restoran. Ada pula penginapan-penginapan bertarif murah yang dikelola oleh warga sekitar. Kisaran harganya mulai dari Rp 45 ribu sampai Rp 100 ribu/malam.

Masih belum puas?

Anda dapat meninjau juga pulau lainnya yang berada di sekitar Derawan. Misalnya: Pulau Sangalaki, Maratua, dan Pulau Kakaban yang mempunyai keunikan tersendiri. Ikan Pari Biru (Manta Rays) yang memiliki lebar mencapai 3,5 meter berpopulasi di Pulau Sangalaki. Malah bisa pula ditemui—jika cukup beruntung—ikan pari hitam dengan lebar “bentang sayap” 6 meter . Sedangkan Pulau Kakaban mempunyai keunikan yaitu berupa danau prasejarah yang ada di tengah laut, satu-satunya di Asia.

Masjid Agung Jawa Tengah







Masjid Agung Jawa Tengah
Oleh Amril Taufik Gobel

Bila Anda berkunjung ke Semarang, sempatkanlah untuk mampir di Masjid Agung Jawa Tengah yang terkenal dengan keindahan arsitektur dan kemegahannya. Berada di Jalan Gajah Raya, tepatnya di Desa Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Masjid fenomenal yang diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 14 November 2006 ini mulai dibangun pada 2001 dan mampu menampung tak kurang dari 15 ribu orang. Saat diresmikan, Presiden SBY menandatangani batu prasasti setinggi 3,2 m dan berat 7,8 ton yang terletak di depan masjid. Prasasti terbuat dari batu alam yang berasal dari lereng Gunung Merapi.



Photo credits - Ceppi Prihadi

Kompleks masjid terdiri dari bangunan utama seluas 7.669 m2 dan halaman seluas 7.500 m2. Paduan unik arsitektur Jawa, Timur Tengah dan Roma tergambar apik dari masjid yang juga merupakan obyek wisata terpadu pendidikan, religi, pusat pendidikan, dan pusat aktivitas syiar Islam. Lihat saja ornamen pada bagian dasar tiang masjid menggunakan motif batik seperti tumpal, untu walang, kawung, dan parang-parangan.

Ada enam payung hidrolik raksasa yang dapat membuka dan menutup secara otomatis, mengadopsi dari Masjid Nabawi di Kota Madinah. Ketika payung di halaman masjid dikembangkan, maka akan dapat menampung jamaah lebih banyak lagi, setidaknya lebih separuh dari kapasitas masjid. Pada dinding-dinding masjid tertera kaligrafi yang terukir indah. Ornamen-ornamen bernuansa arsitektur Italia terasa pula sentuhannya di beberapa bagian masjid. Bangunan utamanya beratapkan kubah besar, dilengkapi di bagian luarnya empat minaret (menara) yang runcing menjulang ke langit

Photo credits - Ceppi Prihadi

Sebuah replika beduk raksasa buatan para santri Pesantren Alfalah Mangunsari, Jatilawang, Banyumas, Jawa Barat juga menghiasi masjid. Tidak hanya itu, Anda juga bisa menemukan Quran raksasa (Mushaf Al Akbar) berukuran 145 x 95 cm tulisan tangan karya Hayatuddin, seorang penulis kaligrafi dari Universitas Sains dan Ilmu Al-qur`an dari Wonosobo, Jawa Tengah.

Di sekeliling masjid terdapat bangunan pendukung lainnya, di antaranya: auditorium di sisi sayap kanan masjid yang dapat menampung kurang lebih 2000 orang. Auditorium ini biasanya digunakan untuk acara pameran, pernikahan dan kegiatan-kegiatan lainnya. Sayap kiri masjid terdapat perpustakaan dan ruang perkantoran yang disewakan untuk umum. Selain itu, terdapat juga berbagai macam sarana hiburan seperti air mancur, arena bermain anak-anak, dan kereta kelinci yang dapat mengantarkan pengunjung berputar mengelilingi kompleks masjid.

Photo credits - Ceppi PrihadiSalah satu yang istimewa dari masjid ini adalah Menara Asmaul Husna (Al Husna Tower) dengan ketinggian 99 m. Menara dapat dilihat dari radius 5 km, terletak di pojok barat daya masjid. Di menara ini, pengunjung bisa menikmati pemandangan Kota Semarang termasuk lalu lalang kapal yang melintas maupun berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas melalui teropong pandang yang tersedia. Oh ya, bila Anda ingin menggunakan teropong ini mesti membayar sewa Rp 5000. Sedangkan untuk naik ke Menara, dikenakan tiket Rp 3000/orang (antara jam 08.00-17.30) dan naik menjadi Rp 4000/orang (jam 17.30-21.00). Di menara ini, tepatnya di lantai 18 juga dilengkapi Cafe Muslim. Yang menarik adalah lantai kafe itu bisa berputar 360 derajat selama 15 menit sehingga Anda bisa menikmati ragam pesona Kota Semarang dari ketinggian sembari menyantap makanan.

Untuk memasuki area masjid indah ini sama sekali tidak dikenakan biaya. Silakan menikmati eksotisme masjid kebanggaan masyarakat Jawa Tengah ini dengan menjelajahi setiap sudutnya. Anda akan melewati gerbang megah bernama Al Qanathir. Pintu gerbang itu memiliki 25 tiang sebagai simbolisasi jumlah nabi dalam Islam sebagai pembimbing umat. Pada pintu gerbang, terdapat ukiran kaligrafi Iafaz dua kalimat syahadat.

Untuk sampai ke masjid, hanya dibutuhkan waktu tempuh sekitar 15 menit dari alun-alun Kota Semarang. Jika mengendarai sepeda motor berkecepatan antara 40-60 km/jam, Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit. Atau Jaraknya sekitar 800 meter dari Jalan Arteri Soekarno-Hatta yang merupakan jalan protokol.

Selamat berwisata religi ke Masjid Agung Jawa Tengah!

Rabu, 17 November 2010

Memasang Material Alam

Memasang Material Alam


Memasang batu alam tak jauh berbeda dengan memasang keramik. Namun, tentu saja ada beberapa hal yang berbeda. Berikut tips memasang Jenis Batu Alam & Jenis Batuan Alam :

1. Sebelum dipasang, sebaiknya Batu Alam direndam dalam air. Sebab batu alam memiliki pori-pori yang besar sehingga bila ditempel langsung biasanya mudah lepas(jenis jenis batuan alam ini dapat anda temukan pada Material Alam, Jenis Material & Jual Material.

2. Bila akan dipasang pada dinding, kupas acak permukaan dinding agar batu alam akan lebih kuat menempel pada dinding, sebaiknya anda mencari Material Alam, Jenis Material & Jual Material pada toko yang bener - benar sudah profesional.

3. Gunakanlah semen khusus atau semen instan agar Jenis Batu & Jenis Batuan alam lebih kuat menempel, untuk mendapatkan batuan alam yang berkualitas sebaiknya anda membeli di Toko Jual Batu, Jual Batuan, Jual Batu Alam & Jual Batuan Alam yang sudah berpengalaman,

4. Batu alam memiliki presisi yang tidak terlalu pas. Penyimpangan ukuran pada batu alam bisa mencapai 5 mm atau bahkan 1 cm. Kalau sudah begini, hasilnya bisa dipastikan tidak akan rapi. Karena itu perhatikan benar presisi batu pada saat membeli, dan gunakan tukang yang sudah berpengalaman dalam pemasang batu alam

5. Batu Alam relatif berat karenanya Anda membutuhkan semen yang lebih banyak, mutu pasir yang baik dan air yang bersih sebagai 'lem' penempel. Makin rendah mutu adukan, makin mudah batu tersebut lepas (Anda mau batu alam berkualitas dan murah coba anda cek disini Jual Batu, Jual Batuan, Jual Batu Alam & Jual Batuan Alam). Pastikan pula adukan semen diaplikasikan secara merata pada permukaan batu Batuan Alam yang akan ditempel jangan hanya bagian tengahnya

6. Jangan membiarkan bekas semen di permukaan Jenis Batu Alam & Jenis Batuan Alam sampai kering. Batu Batuan Alam memiliki sifat porous (menghisap air) sehingga apabila semen didiamkan di permukaan batu sampai kering, maka akan sangat sulit dihilangkan

7. Setelah pemasangan, sikat permukaan Jenis Batu & Jenis Batuan dan keringkan. Lalu lapisi dengan cairan coating. Apabila sering terkena air permukaan batu akan anti jamur dan lumut serta mengkilat sampai setengah tahun. Jika selalu kering tentunya akan tahan lebih lama lagi.


Sumber: Republika Online

Tips Membeli Batuan Alam

Tips Membeli Batuan Alam


Ada beragam material dapat dipakai untuk melapisi dinding. Batu Alam salah satunya. Aksen dekoratif yang indah dapat tersaji jika kita cermat dalam memilih Batu Alam dan memasangnya.Batu alam membuat tampilan ruangan jadi alami. Bentuk, tekstur, dan motifnya mampu membuat suasana ruang berubah sejuk alami.Dalam pemasangan Jenis Batu Alam & Jenis Batuan Alam, batu alam dapat menghasilkan beragam pola dan tampilan. Batu alam dapat dipasang dengan pola seperti batu bata dinding, kotak-kotak bujur sangkar, dan susun sirih. Selain juga pemasangan Jenis Batu Alam & Jenis Batuan Alam maju mundur. Pilihan pola ini dapat disesuaikan dengan keinginan atau sesuai dengan karakter batu yang dipakai.Batu candiBatu ini berupa lempengan. Mudah menyerap air karena berpori besar.

Teksturnya kasar. Apabila terkena air, warna batu lebih kelam. Biasanya semakin hitam. Ukuran yang tersedia: 10cmx20cm, 15cmx30cm, dan 20cmx20cm. Tersedia pula ukuran lebih besar, berkisar antara 20cmx30cm, 20cmx40cm, dan 40cmx40cm, carilah jenis batu di Jual Batuan.Umumnya batu candi digunakan pada eksterior. Misalnya di teras, selasar, dan pagar. Namun tak tertutup kemungkinkan, batu candi dipakai pada interior. Biasanya hanya hanya sebatas pemanis ruangan.Batu parasMaterial Alam Beda dengan batu candi, batu paras memiliki tekstur lebih halus.

Proses pembuatannya dibantu mesin penghasul. Warna pun lebih terang. Ada yang kuning, hijau, cokelat, dan putih. Ukuran yang umum diperjualbelikan adalah 10cmx10cm sampai 20cmx40cm.Batuan Alam ini cocok di segala ruang, eksterior maupun interior. Sebagai aksen dinding atau lantai. Namun jika aplikasi batu paras di ruang eksterior perlu proses coating. Tingkat porositasnya yang tinggi membuat batu ini mudah lembap dan ditumbuhi lumut.

Hal penting yang perlu diketahui saat pemasangan Batuan Alam, gunakan adukan semen yang lembek agar batu dapat terikat kuat pada dinding.Batu kaliBongkahan menjadi ciri utama batu kali. Batu ini biasa digunakan untuk fondasi rumah. Meski begitu, tersedia juga batu kali lempengan. Bentuk dan ukurannya biasanya tidak teratur. Lempengan batu ini biasa dipakai untuk lapisan dinding ataupun lantai.Bentuk dan ukuran yang tidak beraturan jelas membuat proses pemasangan agak sedikit ribet. Butuh tukang ahli supaya hasil rapi disini anda dapat menemukan batu alam Jual Batu Alam & Jual Batuan Alam.Batu andesitMaterial Alam Batu ini paling keras di antara batu alam yang umum dipakai. Tingkat porositasnya paling kecil, karena berpori rapat. Warnanya gelap. Ukuran yang tersedia mulai 5cmx20cm, sampai 20cmx40cm, dengan ketebalan 3-4cm.Seperti halnya batu paras, penggunaan batu ini cocok di segala ruang. Pola yang banyak digunakan adalah susun bata. Pola ini menjadikan struktur pelapis dinding ini kuat karena saling mengikat temukan batu di Jual Batu.

Natural dengan Batu Alam

Natural dengan Batu Alam


Selain menyisakan ruang untuk ditanami rumput atau tanaman lainnya, ada hal lain yang bisa membuat rumah kita memiliki kesan “kembali ke alam” (back to nature), yaitu dengan menggunakan batu alam.

Dulu, penggunaan batu alam pada rumah hanya sebatas untuk mempercantik elemen bangunan luar rumah saja, seperti pagar, garasi, pilar atau taman. Namun, seiring berkembangnya pola hidup masyarakat yang lebih back to nature, batuan alam kini menjadi salah satu elemen menarik untuk ditempatkan di area dalam rumah.

Tidak hanya memberikan nuansa alami, jenis batu alam juga dapat menimbulkan suasana lebih sejuk di dalam rumah. Anda pun bisa lebih santai dan relax bersama keluarga tercinta.

Sama halnya dengan area luar rumah, untuk menciptakan kesan alami di dalam rumah, Anda bisa memilih sendiri penempatan batuan alam yang sesuai dengan interior rumah Anda.

Untuk menggunakan batu alam pada lantai, pilihlah jenis-jenis batuan alam yang permukaannya halus dan teksturnya tidak tajam, seperti batu andesit, batu candi, marmer atau batu paras. Hal ini dimaksudkan agar tidak melukai kaki ketika diinjak. Sedangkan untuk dinding, Anda bisa memilih jenis batuan alam yang sama dengan batu alam untuk lantai, atau yang permukaannya lebih kasar dan tidak rata, seperti batu kali.

Batu Andesit adalah batu yang sangat fleksibel, bisa ditempatkan di lantai maupun dinding. Karena selain kuat, jenis batuan alam andesit juga tahan lumut. Andesit memiliki warna yang beragam, seperti andesit Cirebon yang memiliki warna abu-abu gelap dan terang, motifnya ada yang berbintik-bintik serta polos. Lalu andesit Tulungagung yang memiliki tiga warna, yaitu hitam, abu-abu dan hijau. Serta andesit Pemalang yang punya ciri khas warna abu-abu kecoklatan.

Batu untuk lantai yang lain adalah batu candi. Sepintas, batu Candi mirip dengan andesit. Namun, warnanya hitam dan memiliki pori-pori yang cukup banyak. Sementara untuk marmer, Anda bisa memilih marmer berdasarkan nama daerah di mana jenis material batu tersebut berasal, seperti marmer Tulungagung, Bandung dan lain sebagainya. (untuk keterangan lebih lengkap, baca artikel Marmer dan Jenisnya).

Untuk batu Paras, Anda bisa memilih salah satu diantara 2 jenis batu alam yang umumnya ada di pasaran, yaitu batu paras Yogya dan Bali (Pawon). Batu paras Yogya memiliki warna dasar putih bersih dan krem. Aneka batu Paras Bali atau batu pawon memiliki warna dasar abu-abu dengan garis-garis kuning dan coklat di permukaannya. Jenis batu paras putih (Yogya) memiliki kepadatan yang baik sehingga paling kuat dibandingkan jenis lainnya yang tidak terlalu padat.

Jenis atu alam untuk dinding, yaitu batu kali, memiliki ciri fisik yang agak berbeda dari batu alam untuk lantai. Batu kali berbentuk bongkahan dan ukurannya tidak teratur. Biasanya batu ini digunakan untuk pondasi rumah, namun untuk pemasangan pada dinding, Anda bisa memakai yang berbentuk lempengan.

www.solusibangunanmu.com

Batu Alam Untuk Material Bangunan

Batu Alam Untuk Material Bangunan

PEMANFAATAN batu alam dari panjual batu untuk mempercantik elemen bangunan masih menjadi tren di kalangan masyarakat. Aneka batu alam dari penjual batuan tersebut biasa digunakan sebagai material bangunan untuk dinding yang diletakkan di area carport, teras, pilar, taman, hingga kamar mandi.

Material alam bangunan dari penjual material yang sedang "naik daun" ini berhubungan dengan pola hidup masyarakat yang back to nature, baik makanan, obat-obatan hingga tempat tinggal. Secara spesifik tujuan pemakaian batuan alam dari penjual batu alam adalah agar tampilan bangunan tidak monoton, kaku dan masif. Selain itu, pemilihan jenis batuan alam dari penjual batuan alam sebagai elemen bangunan dapat menyeimbangkan komposisi suatu bangunan secara menyeluruh.

Mengenai hal itu, Imam Rasyidi, kontraktor dari PT Rumah Idaman Indonesia (RII) menjelaskan cara pandangnya. "Pengaplikasian jenis batu alam dari penjual batu di rumah dapat memberi kesan rumah bervariatif dan tidak perlu mengecat terus menerus. Selain itu, jenis batuan alam dari penjual batuan dapat membuat tampilan hunian terasa tidak monoton," kata Imam saat dihubungi okezone melalui telepon genggamnya, Selasa (27/5/2008).

Namun untuk mengaplikasikan jenis material batu alam dari penjual material perlu mengetahui ragam dan fungsi dari seluruh jenis batu alam yang ada di penjual batu alam. Hal ini diperlukan guna meminimalisir kesalahan dalam pengaplikasian batu alam. Sehingga aneka batu batu alam dari penjual batuan alam yang lebih cocok digunakan untuk interior tidak akan digunakan untuk eksterior. Terutama perlu menyelaraskan dengan gaya rumah yang digunakan untuk membuat penampilan jenis batu alam terlihat dinamis. "Jenis batuan alam untuk interior sebetulnya batuan alam yang tidak banyak berlumut, sedangkan untuk eksterior sebaiknya dipilih material alam yang lebih kuat, karena ada jenis material alam yang tidak kuat digunakan di luar rumah. Selain itu, jenis batu alam yang digunakan pun harus dipilih sesuai langgam bangunannya," tutur lulusan Universitas Indonesia itu.

Ditambahkan oleh pria yang pernah menjadi staf pengajar di almamaternya itu, jenis batuan alam yang merupakan batu dari alam itu diambil dan diolah sedemikian rupa untuk berbagai macam keperluan dan dan aktivitas. Jenisnya yang beragam membuat manusia berusaha mengolahnya menjadi berbagai macam bentuk dan fungsi. "Seiring dengan perkembangan zaman, maka terdapat beberapa jenis batu alam yang dapat dipilih yaitu mulai dari batu candi, batu paras Yogya, batu granit hingga andesit," jelas pria yang dulu bekerja di pasar modal itu.

Adapun pola pemasangan batu alam itu sendiri, menurut Imam, harus disesuaikan dengan jenis batu alamnya yang bermacam-macam. Dalam proses pemasangannya pun memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Pola pemasangannya sangat menentukan penampilan batu alam.

Tidak semua batu alam dapat dipasang dengan pola yang sama, hal ini disebabkan oleh sifat fisik dan tekstur batu alam yang berbeda-beda. Mulai dari berbagai macam bentuk finishing hingga batu alam andesit yang menjadi favorit hingga bentuk mosaic batu alam yang eksotis. "Pola pemasangan batu alam tergantung pada kreativitas arsiteknya. Ada yang ingin mengaplikasikan batu alam dengan pola penyusunan sederhana tanpa banyak ukiran, ada yang mengombinasikan ukiran dengan pola-pola tertentu," pungkasnya. (nsa)

http://lifestyle.okezone.com/

Senin, 15 November 2010

Hotel Daniel Dead Sea





Daniel Dead Sea Hotel Terletak di tempat terendah di dunia Ein Bokek Dead Sea.
Lokasi Daniel Hotel besar memungkinkan para tamu mengambil keuntungan dari segala sesuatu yang DeadSea yang ditawarkan - dari pemandangan indah yang gurun ke perairan terapeutik. Hotel juga menawarkan kedekatan ke situs-situs bersejarah: Qumran, Ein Gedi, Massada dan banyak lagi.